Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dokumen Kepolisian Ungkap Penahanan Massal Muslim Uighur di China, Termasuk Kebijakan Tembak di Tempat

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 26 Mei 2022 |18:30 WIB
Dokumen Kepolisian Ungkap Penahanan Massal Muslim Uighur di China, Termasuk Kebijakan Tembak di Tempat
Foto tahanan muslim Uighur (Foto: BBC)
A
A
A

CHINA - Data berisi ribuan foto dan dokumen yang diretas dari sejumlah komputer kepolisian China mengungkap sistem pemenjaraan massal umat Islam etnis Uighur di kawasan Xinjiang serta kebijakan tembak di tempat bagi siapapun yang mencoba kabur.

Berkas-berkas Kepolisian Xinjiang tersebut diserahkan kepada BBC awal tahun ini. Setelah sebulan menginvestigasi dan memverifikasinya, rangkaian dokumen tersebut kini diperlihatkan guna memberikan pandangan baru mengenai pemenjaraan etnis Uighur dan minoritas lainnya.

Penerbitan berkas-berkas ini bertepatan dengan kedatangan Komisioner Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB), Michelle Bachelet, di China. Dia dijadwalkan berkunjung ke Xinjiang, namun para pengritik khawatir lawatannya bakal dikawal ketat pemerintah China.

Berkas-berkas Kepolisian Xinjiang—judul yang digunakan konsorsium wartawan internasional termasuk BBC untuk merujuk kumpulan data tersebut—memuat ribuan foto dan dokumen.

 Baca juga: Komisioner Tinggi HAM PBB Akan Kunjungi Xinjiang pada Mei

Rangkaian dokumen mencakup pidato-pidato rahasia oleh sejumlah pejabat senior China, panduan internal kepolisian dan informasi personel, detil penahanan terhadap lebih dari 20.000 orang Uighur, dan foto-foto dari lokasi yang sangat sensitif.

Baca juga: Muslim Uighur Kembali Alami Diskriminasi Usai Ramadan

Melalui kumpulan data ini, terkuak bahwa China menggunakan kamp-kamp "pendidikan ulang" dan penjara-penjara formal sebagai dua sistem yang terpisah namun terhubung guna memenjarakan etnis Uighur secara massal.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement