MERANGIN – Seorang warga BTN Gambir, Kelurahan Pasar Atas, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, dibuat panik saat kendaraannya disandera oleh sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) pada Senin (31/5/2022).
Pria yang diidentifikasi dengan nama Rian itu sedang melintas di Jalan Lintas Sumatera dari Bangko menuju Muara Bungo, saat sekelompok warga SAD menghentikan mobil Daihatsu Calya yang dia tumpangi bersama dua rekannya.
BACA JUGA:Â Warga Suku Anak Dalam di Jambi Sandera Mobil Warga, Ternyata Salah Sasaran
Karena ketakutan, Rian terus tancap gas menuju arah Kota Muara Bungo, namun sekira seratus warga SAD tetap mengejar mobilnya beramai-ramai. Melihat warga rimba tersebut ada membawa senjata api jenis kecepek, parang dan juga kayu, Rian dan rekan-rekannya akhirnya turun dari mobil.
Mereka ingin bertanya kesalahan apa yang diperbuat sehingga warga SAD mengejar mobil mereka.
"Saya tidak tahu kesalahan apa yang telah saya perbuat terhadap warga SAD," ujar Rian, Rabu (1/6/2022). Alih-alih mendapat jawaban, kunci kontak mobil Rian justru diambil warga SAD.
Dari informasi yang didapat, Rian dituding oleh warga SAD mengamankan Pt (laki laki) di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin yang telah melarikan salah satu warga Muara Bungo berinisial My. Tidak hanya itu, Rian juga dituding warga SAD sebagai anggota kepolisian.
"Saya dituding oleh warga SAD mengamankan Pt di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin yang telah melarikan salah satu warga Muara Bungo berinisial My.
"Menurut SAD ini, mobil yang dikendarai Rian sama dengan warna mobil sewaktu Pt diamankan," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News