Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bantai 10 Orang, Tersangka Penembakan Massal Buffalo Mengaku Tak Bersalah

Antara , Jurnalis-Jum'at, 03 Juni 2022 |10:06 WIB
Bantai 10 Orang, Tersangka Penembakan Massal Buffalo Mengaku Tak Bersalah
Peyton Gendron, tersangka penembakan massal di Supermarket Tops, Buffalo, New York, Amerika Serikat. (Foto: Reuters)
A
A
A

Penembakan itu telah memantik perdebatan nasional di AS tentang aturan kepemilikan senjata api, terlebih setelah pekan lalu insiden serupa terjadi di Uvalde, Texas, yang menewaskan 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar.

Beberapa jam setelah serangan di Buffalo itu, Gendron mengaku tidak bersalah atas tuduhan melakukan pembunuhan tingkat pertama dalam sidang dakwaan awal.

Dia terancam hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat jika terbukti bersalah. New York tidak menerapkan hukuman mati.

Undang-undang New York menyangkut kejahatan terorisme dalam negeri yang berdasarkan kebencian mulai berlaku pada 1 November 2020. UU itu dibuat setelah terjadi penembakan massal yang menarget orang Meksiko di sebuah toko Walmart di El Paso, Texas.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement