Dalam perjalanan pulang, Windriani kembali merasakan sakit perut luar biasa. Setelah dicek, air ketuban sudah pecah disertai kontraksi. Adnyana kemudian menepi di pangkalan ojek. Begitu duduk, ternyata bayinya sudah mau keluar.
Adanyana lalu meminta bantuan warga untuk membantu persalinan dan menelpon rumah sakit. Dengan bantuan warga, Windriani akhirnya melahirkan bayi laki-laki di pangkalan ojek.
Beberapa waktu kemudian, datang petugas dan ambulan. Windriani dan bayinya lantas dievakuasi ke Puskesmas II Buleleng. "Ibu dan bayinya semua sehat," ujar Sucipto.
(Nanda Aria)