Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Singa Gunung Kabur ke Sekolah Mencari Wilayah Baru, Bersembunyi di Bawah Meja Guru

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2022 |16:41 WIB
Singa Gunung Kabur ke Sekolah Mencari Wilayah Baru, Bersembunyi di Bawah Meja Guru
Singa gunung kabur ke sekolah mencari wilayah baru (Foto: Daily Star)
A
A
A

CALIFORNIA - Seekor singa gunung atau puma berlari ke sekolah saat "mencari wilayah baru". Sontak saja kejadian ini membuat staf sekolah terkejut.

Seorang petugas kebersihan sekolah Pescadero High School di California, Amerika Serikat (AS), tercengang ketika seekor singa gunung muda mencari perlindungan di salah satu ruang kelas sekolah yang kosong.

Anggota staf itu memulai tugas pagi pada Rabu (1/6/2022) ketika mereka menemukan anak singa bersembunyi di bawah meja guru.

Detektif Javier Acosta dari Kantor Sheriff San Mateo County mengatakan tidak ada murid atau guru yang berada di lapangan pada saat itu. Wakil kepala sekolah pun dipanggil ke sekolah pada pukul 08.23 waktu setempat untuk laporan singa gunung  di sekolah.

Baca juga: Ibu Ini Berani Lawan Singa yang Menyerang Anaknya

Acosta mengatakan para wakil mengkonfirmasi bahwa hewan itu adalah singa gunung dan menghubungi Departemen Ikan dan Permainan California.

Baca juga: Kisah Rocky si Pitbul, Selamatkan Majikannya dari Singa Gunung   

"Singa gunung dengan santai berjalan melewati sekolah dan memutuskan untuk pergi ke kelas bahasa Inggris,” terangnya.

Ken Paglia, juru bicara Departemen Ikan dan Permainan California mengatakan hewan itu ditangkap pada sore hari dan dibawa ke Kebun Binatang Oakland untuk pemeriksaan kesehatan dan diketahui dia mengalami patah gigi.

Paglia mengatakan singa gunung itu berusia empat hingga enam bulan dan berat badannya kurang dari 40 pon (18 kg).

“Meskipun kami tidak dapat memastikan dengan pasti apa yang terjadi, dugaan yang adil adalah bahwa ini adalah singa gunung jantan muda yang sedang menyebar yang ditendang oleh induknya dan sedang mencari wilayah baru,” terangnya.

“Puma-puma ini, habitatnya terpecah-pecah oleh pembangunan manusia, sehingga seringkali mereka harus mencari jalan dari satu petak habitat ke petak habitat lain, dan akhirnya mereka harus melalui semacam lokasi tipe pinggir kota atau urban,” lanjutnya.

Kebun binatang mengatakan akan tinggal di sana untuk beberapa waktu ke depan karena singa itu terlalu muda untuk bertahan hidup sendirian di alam liar.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement