Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 13 Juni 2022 |12:01 WIB
Indonesia Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyebut Indonesia terus mendukung Timor Leste menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia sejak awal telah menyatakan dukungan kepada Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN. Menurutnya, Indonesia telah membantu persiapan negara itu agar dapat diterima anggota ASEAN lainnya. Salah satu di antaranya dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas birokrat Timor Leste.

"Kita membantu membangun kesiapan mereka. Untuk tahun ini misalnya sudah dirancang beberapa program pelatihan birokrat mereka," jelas Faizasyah kepada VOA Indonesia, Minggu (12/6/2022).

Ia menambahkan Indonesia juga terus meyakinkan anggota ASEAN lainnya bahwa Timor Leste layak menjadi anggota ASEAN dan dapat berkontribusi ke ASEAN. Ditambah lagi, kata dia, Timor Leste secara geografis juga masuk ke dalam wilayah Asia Tenggara.

Kendati demikian, ia menyebut keputusan penerimaan anggota merupakan konsensus semua anggota ASEAN. Karena itu, Indonesia tidak dapat memaksakan pendapat agar Timor Leste diterima menjadi anggota.

"Kalau kita lihat dari kesiapan, tentu perlu pendampingan sehingga mereka siap," tambahnya.

Manfaat Bagi Timor Leste

Pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwana mengatakan terdapat untung rugi jika Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Pertama, Timor Leste dapat mengejar berbagai ketertinggalan seperti ekonomi dari negara-negara ASEAN lainnya. Selain itu, Timor Leste tidak akan menjadi rebutan negara-negara seperti Amerika Serikat dan China jika bergabung dengan ASEAN. Dengan demikian keamanan di kawasan dapat menjadi lebih stabil.

"Secara ekonomi, Timor Leste tidak sebanding dengan 10 negara ASEAN lainnya, tertinggal jauh sekali. Kedua, kita akan sulit melakukan harmonisasi," jelas Hikmahanto.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement