Pemkot Bandung akan membuat lokasi 'bersinar' lainnya di 30 kecamatan. Langkah ini sebagai bentuk ikhtiar untuk menekan peredaran narkoba di Kota Bandung. "Tempat ini akan kita jadikan sebagai lokasi sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Mudah-mudahan dari sini juga bisa lahir program-program yang bisa menghilangkan peredaran narkoba," ujarnya.
Dalam peresmian ini, ada pula mobil layanan keliling penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN). SKHPN keliling di Kota Bandung menjadi yang pertama di Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Mada Roostanto menuturkan, hadirnya SKHPN keliling ini sebagai bentuk pelayanan pada publik untuk memudahkan masyarakat.
"SKHPN diperlukan sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan, pendidikan, sertifikasi, dan kebutuhan lainnya. Biayanya Rp290 ribu," jelas Mada.
Pelayanan SKHPN, lanjut Mada, bisa diakses di 3 lokasi, yaitu di Klinik BNN Kota Bandung, Mal Pelayanan Publik, dan mobil SKHPN keliling. Selain itu, di Taman Panata Yuda juga dilengkapi perpustakaan dan ruang diskusi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
(Erha Aprili Ramadhoni)