Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Minta Rusia Perlakuan Manusiawi Terhadap Warganya yang Ditangkap di Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2022 |19:13 WIB
AS Minta Rusia Perlakuan Manusiawi Terhadap Warganya yang Ditangkap di Ukraina
AS minta Rusia perlakuan manusiawi terhadap warganya yang ditangkap di Ukraina (Foto: AFP)
A
A
A

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Kamis (16/6/2022) mendesak Rusia untuk memberikan perlakuan yang manusiawi kepada setiap sukarelawan AS yang ditangkap saat berperang bersama pasukan Ukraina.

Departemen Luar Negeri juga mengatakan bahwa orang Amerika ketiga diyakini hilang di Ukraina selain dua veteran militer yang dilaporkan ditangkap oleh pasukan Rusia dalam pertempuran sengit pekan lalu.

"Rusia memiliki kewajiban tertentu dan anggota angkatan bersenjata Ukraina - termasuk sukarelawan yang mungkin merupakan warga negara negara ketiga yang tergabung dalam angkatan bersenjata - harus diperlakukan sebagai tawanan perang di bawah Konvensi Jenewa," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan.

“Tawanan perang harus diberikan perlakuan dan perlindungan yang sepadan dengan status itu, termasuk perlakuan manusiawi dan proses fundamental serta jaminan pengadilan yang adil," lanjutnya.

Baca juga: 100 Sukarelawan AS Akan Bergabung dengan Pasukan Ukraina, Bukan Tentara Bayaran

Keluarga dan anggota Kongres mengatakan pada Rabu (15/6/2022) bahwa Alexander Drueke dan Andy Huynh, keduanya veteran militer AS yang telah tinggal di Alabama, kehilangan kontak dengan kerabat mereka pekan lalu saat berperang dengan pasukan Ukraina di dekat perbatasan Rusia.

Baca juga: AS Latih 220 Lebih Tentara Ukraina dengan Senjata Buatan AS, Termasuk Drone dan Artileri

Price mengatakan AS tidak dapat mengkonfirmasi rincian tentang pasangan itu dan juga bahwa ada laporan dari warga negara AS ketiga yang dikatakan hilang "dalam beberapa pekan terakhir."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement