LONDON - Puluhan ribu pekerja kereta api di Inggris melakukan pemogokan pada Selasa (21/6/2022), menyusul perselisihan terkait upah dan pekerjaan.
Aksi terbesar sejak 30 tahun lalu itu diperkirakan akan merembet ke sektor lain dalam beberapa bulan ke depan.
Sejak fajar sudah terlihat pita-pita pembatas di lokasi aksi yang akan dipakai oleh sebagian dari 40.000 lebih pekerja kereta api yang berencana mogok kerja pada Selasa (21/6/2022), Kamis (23/6/2022) dan Sabtu (25/6/2022).
Pemogokan membuat jaringan kereta api hanya beroperasi sebagian dan dengan layanan yang sangat terbatas.
Baca juga: Puluhan Pegawai Pabrik di Sukabumi Mogok Kerja Karena Dilarang Pakai Jilbab
Jaringan kereta bawah tanah London Underground juga ditutup akibat aksi itu.
Serikat pekerja mengatakan aksi mogok pekerja kereta api akan menandai awal dari apa yang disebut dengan "musim panas ketidakpuasan".
Baca juga: Serikat Pekerja Mogok Kerja, Warren Buffett Tak Ikut Campur
Guru, petugas medis, petugas sampah dan bahkan barista berencana melakukan aksi serupa ketika lonjakan harga makanan dan bahan bakar mendorong inflasi menuju angka 10 persen.
"Aksi kami akan berlanjut selama diperlukan," kata Mick Lynch, Sekretaris jenderal Pekerja Kereta Api, Maritim dan Angkutan (RMT), kepada pers, Senin (20/6/2022), dikutip Antara.