Setelah dievakuasi, selanjutnya dilakukan identifikasi kondisi bangkai buaya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian buaya tersebut.
"Hasil identifikasi buaya dari jenis buaya senyulong dengan panjang 420 cm dan lebar 75 cm, berjenis kelamin betina terdapat luka akibat senjata tajam pada area sekitar belakang mata sebelah kiri," tukasnya.
Atas temuan itu, tim menyampaikan sosialisasi dan penyuluhan terkait satwa yang dilindungi khususnya buaya senyulong kepada pihak PT CAS serta bersama sama melakukan pemasangan spanduk peringatan di areal PT CAS khususnya yang merupakan habitat buaya.
Zebua diterkam buaya pada 17 Juli 2022. Jenazah ditemukan esok harinya, pada 18 Juli 2022 di arel PT CAS. Lokasi penyerangan memang kawasan buaya.
(Nanda Aria)