PEKANBARU - Seekor buaya jenis senyulong (Tomistoma schlegelii) ditemukan mati di aliran kanal di Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Diduga kematian itu akibat buntut dari konflik buaya dengan manusia.
Di mana sebelumnya di lokasi areal PT CAS (Cakra Alam Sejati) seorang warga bernama Katius Zebua tewas dimangsa hewan predator di sana. Peristiwa itu terjadi saat pemuda berusia 21 tahun ini sedang menjala ikan.
Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara memerintahkan anggotanya ke lokasi. Kemudian setelah ditemukan, hewan predator itu dievakuasi.
"Tim segera turun ke lokasi. Di mana beberapa hari sebelumnya juga telah turun tim ke lokasi yang sama terkait konflik buaya menerkam seorang pekerjaan buruh harian PT CAS," kata Fifin Arfiana Jogasara Rabu (22/06/2022).
Ke lokasi, tim mengandeng sejumlah pihak yakni BPBD Kabupaten Pelalawan, kelompok pencinta satwa dan PT. CAS. Selanjutnya dilakukan evakuasi bangkai buaya yang berada sekitar 200 meter dari lokasi konflik. Selanjutnya bangkai satwa dilindunngi itu dibawa ke sekitaran PT CAS.
"Kita evakuasi dari lokasi konflik satwa buaya yang yang berada di pinggir perkebunan PT CAS. Evakuasi menggunakan boat BPBD ke lokasi bangkai buaya yang tersangkut di pinggiran sungai," tuturnya.