Terlebih saat ini dikatakan Prabowo, ancaman virus yang menjadi hal nyata. Apalagi virus itu juga menyerang sapi-sapi melalui penyakit mulut dan kuku (PMK), yang mengancam ketahanan pangan masyarakat.
BACA JUGA:Dihadapan Dekan dan Akademisi, Menhan Prabowo Tekankan Pentingnya Ketahanan Nasional
"Virus yang tidak bisa kita lihat pun, bisa menghentikan seluruh dunia. Virus sekarang mengancam sapi kita, ternak kita, yang sekian puluh tahun tidak ada penyakit itu, tapi sekarang masuk. Sekarang mengancam, bayangkan kalau nanti tidak bisa dihentikan," terangnya.
Maka ketika dirinya dipercaya menjadi menteri pertahanan, pihaknya mulai membangun sistem ketahanan nasional untuk menghadapi ancaman - ancaman biologis dan fisik. Hal ini dikatakan Prabowo demi memperjuangkan Indonesia yang adil dan makmur, sesuai keinginannya.
BACA JUGA:Tips Bisnis: UMKM Tak Melulu Harus Modal Besar, Yang Penting Jujur
Kuliah umum yang diberikan Menhan Prabowo Subianto sendiri menjadi bagian dari rangkaian Temu dan Rapat Kerja Nasional Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial PTN se-Indonesia (FORDEKIIS).
Acara diikuti oleh 37 dekan dari seluruh Indonesia. Agenda tersebut diselenggarakan mulai Jumat-Senin, 1-4 Juli 2022 dan berpusat di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB.
(Nanda Aria)