MEDAN - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun nyaris tewas dianiaya sekelompok pemuda, dikawasan Rusunawa Seruwai, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (5/7/2022) dini hari.
Pemuda berinisial ASS (13), nyaris tewas setelah dianiaya sekelompok pemuda di depan rumahnya, dikawasan Blok-A Rusunawa Seruwai, Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
BACA JUGA:Polres Jaktim Pastikan Penganiaya Polisi di Kampung Melayu Tak Alami Gangguan Jiwa
Bocah malang tersebut mengalami luka tusukan senjata tajam serius, dibagian pinggang kiri, kaki kanan dan dua jari kelingking serta jari manis kanan putus, usai dianiaya 3 orang pemuda pendatang di kawasan rumahnya.
Ibu korban, Ratna Sarida Yanti (31) tak kuasa menahan air mata, melihat anak laki-laki satu-satunya tersebut terbaring kesakitan di Rumah Sakit Umum Delima Medan.
BACA JUGA:Bocah Dituduh Curi HP Tewas Dianiaya di Kapal, 6 Orang Ditetapkan Tersangka
“Saat kejadian saya sedang kerja malam, anak saya bersama beberapa anak lainnya seperti biasa bermain di lapangan rusunawa,” kata Ratna, Selasa (5/7/2022).
Penganiayaan tersebut, berawal ketika para terduga pelaku tidak senang disuruh pulang meninggalkan rusunawa karena telah pukul 01.00 WIB, lalu sejumlah pemuda yang awalnya keluar kompleks rusunawa kembali masuk sambal membawa senjata tajam, dan menganiaya sejumlah anak, naas korban terjatuh saat kabur dan menjadi sasaran penganiayaan.
“Sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan, berharap para pelaku ditangkap. Anak saya masih menjalani operasi dipinggang dan jari tangan yang putus,” pungkasnya.
(Awaludin)