Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penembakan Shinzo Abe, PM Singapura: Tindakan Kekerasan yang Tidak Masuk Akal

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 08 Juli 2022 |14:55 WIB
Penembakan Shinzo Abe, PM Singapura: Tindakan Kekerasan yang Tidak Masuk Akal
Mantan PM Jepang Shinzo Abe dan PM Singapura Lee Hsien Loong (Foto: Reuters)
A
A
A

SINGAPURA - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengatakan dia sangat terkejut dengan penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe pada Jumat (8/7/2022).

"Saya sangat terkejut mengetahui bahwa mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo ditembak di Prefektur Nara pagi ini," tulisnya dalam sebuah posting Facebook.

“Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak masuk akal. Tuan Abe dalam kondisi kritis dan dokter sedang bekerja untuk menyelamatkannya,” lanjutnya.

“Tuan Abe adalah teman baik Singapura. Saya baru saja menjamunya untuk makan siang pada bulan Mei, dalam kunjungan saya ke Tokyo,” ujarnya.

Baca juga: Ini Warisan Shinzo Abe bagi Jepang, Pencapaian Pragmatis Jadi Warisan Paling Abadi

"Pikiran dan doa saya bersama Tuan Abe dan keluarganya,” tambahnya.

 Baca juga: 6 Fakta Penembakan Mantan PM Shinzo Abe, Ditembak dari Belakang hingga Alami Henti Jantung

Diketahui, Abe berada di sebuah acara kampanye pemilihan di wilayah barat Nara ketika seorang pria menembak dia dari belakang. Media Jepang melaporkan bahwa tersangka, yang telah ditahan, menggunakan senjata api rakitan. Menurut PM Jepang Fumio Kishida, Abe dalam kondisi yang sangat parah.

Abe adalah PM terlama di Jepang. Dia berusia 52 tahun ketika dia pertama kali menjadi perdana menteri pada tahun 2006, orang termuda di negara itu yang menduduki pekerjaan itu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement