Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Dunia Melahap 7 Ton Cokelat per Tahun, Ini Sisi Tak Manis dari Cokelat

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 08 Juli 2022 |18:00 WIB
Warga Dunia Melahap 7 Ton Cokelat per Tahun, Ini Sisi Tak Manis dari Cokelat
Ilustrasi cokelat (Foto: Freepik)
A
A
A

Itulah sejumlah alasan mengapa cokelat hanya bisa tumbuh di segelintir negara.

Di Afrika Barat, hanya dua negara yang memenuhi beragam syarat tersebut, yaitu Pantai Gading dan Ghana.

Menurut angka dari Badan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), dua negara ini memproduksi 52% biji kakao yang dipanen di seluruh dunia,

Apabila dikalkulasi dengan negara-negara lain di Afrika Barat, seperti Nigeria dan Kamerun, kontribusi Afrika terhadap industri cokelat hingga hampir mencapai 69%.

Perubahan iklim menjadi perhatian utama karena akan meningkatkan suhu dan memperpanjang musim kering di Afrika Barat. Prediksi tersebut merupakan berita buruk bagi para petani kakao.

Masalah lain dalam industri ini adalah deforestasi. Produsen sering tidak segan-segan membuka kawasan hutan untuk menanam pohon kakao baru.

Para pemerhati lingkungan mengatakan pertanian kakao adalah salah satu penyebab utama di balik laju deforestasi yang mengejutkan di Pantai Gading.

Bank Dunia mencatat negara tersebut telah kehilangan 80% tutupan hutannya dalam 50 tahun terakhir. Pantai Gading adalah salah satu negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement