"Bukan genk motor. Soal kabar di medsos bila kelompok bermotor ini membawa sajam (senjata tajam) juga perlu kami pastikan dulu. Apakah sajam atau kayu?," ujarnya.
Mengenai desas-desus kelompok bermotor yang menyerang berasal dari Majajalaya, Heri mengaku pihaknya belum mengetahui itu karena pemeriksaan sedang berjalan.
"Saat ini kami terus menyelidiki peristiwa ini termasuk mencari siapa pemilik kendaraan jenis matic yang tertinggal di lokasi. Kami akan melacak nama sesuai STNK," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)