Basil mencoba menggunakan layanan pramutamu berbayar untuk pelancong bisnis, tetapi staf bandara dan imigrasi mengatakan mereka menarik diri dari layanan jalur cepat dengan segera.
"Ada beberapa penumpang lain yang memprotes Basil yang naik ke pesawat mereka," kata seorang pejabat bandara kepada AFP.
"Itu adalah situasi yang menegangkan, jadi dia buru-buru meninggalkan bandara,” lanjutnya.
Sumber diplomatik mengatakan Basil, seorang warga negara ganda Amerika Serikat (AS), harus mendapatkan paspor baru setelah meninggalkannya di istana presiden ketika Rajapaksa mundur dengan tergesa-gesa untuk menghindari massa pada Sabtu (9/7/2022).
Sumber resmi mengatakan sebuah koper penuh dokumen juga ditinggalkan di rumah megah bersama dengan uang tunai sebesar USD 224.167 (Rp3,4 miliar), yang saat ini berada dalam tahanan pengadilan Kolombo.
Tidak ada kabar resmi dari kantor presiden tentang keberadaannya, tetapi dia tetap menjadi panglima angkatan bersenjata dengan sumber daya militer yang dimilikinya.
Sumber pertahanan mengatakan salah satu opsi yang masih terbuka baginya adalah membawa kapal angkatan laut ke India atau Maladewa.