RIBUAN perempuan dari negara-negara Asia, termasuk India dan Hindia Belanda (kini Indonesia) dibawa ke London untuk menjadi pelayan dan pengasuh anak, saat masa kejayaan Kerajaan Inggris.
BACA JUGA:Pakai Topi dan Rompi, Pangeran William Terlihat Berjualan Majalah di Jalanan London
Dari ribuan perempuan Asia tersebut banyak kemudian ditelantarkan begitu saja. Dan kini untuk mengenang peristiwa tersebut, English Heritage, merupakan badan amal Inggris telah memberikan plakat biru di sejumlah rumah yang menampung mereka sebagai tanda bahwa lokasi tersebut sangat bersejarah.
Perempuan-perempuan dari Asia itu dipanggil dengan sebutan 'ayah' dan 'amah'. Ayah, adalah panggilan untuk para pengasuh dari India, sedangkan amah untuk yang berasal dari Indo-China.
BACA JUGA:Inggris Sebut 4 Pria Terinfeksi Cacar Monyet Langka di London
Baca selengkapnya : Kisah Perempuan Negara Asia yang Dibawa ke London untuk Jadi Pelayan dan Pengasuh Anak
(Awaludin)