"Tidak ada pemerintahan yang tepat di negara ini. Tidak pernah baik... Anak-anak muda, mereka tidak ingin terus seperti ini,” terangnya.
Kerusuhan yang berlanjut terjadi ketika Presiden Rajapaksa diketahui telah melarikan diri ke Maladewa.
Presiden bersembunyi dan berjanji untuk mengundurkan diri setelah kediaman resminya diserbu pada Sabtu (9/7/2022).
Pemimpin, yang telah menikmati kekebalan dari penuntutan sebagai presiden, diyakini ingin melarikan diri ke luar negeri sebelum mengundurkan diri untuk menghindari kemungkinan penangkapan oleh pemerintahan baru. Namun, dia belum mengajukan surat pengunduran diri secara resmi.
(Susi Susanti)