Share

Biden Hindari Jabat Tangan Selama Kunjungan ke Timur Tengah, Apa Alasannya?

Rahman Asmardika, Okezone · Kamis 14 Juli 2022 11:49 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 14 18 2629397 biden-hindari-jabat-tangan-selama-kunjungan-ke-timur-tengah-apa-alasannya-vW7qINSLRS.jpg Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Reuters)

TEL AVIV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berusaha untuk mengurangi kontak langsung, seperti berjabat tangan, selama kunjungannya ke Israel dan Arab Saudi pekan ini. Pejabat Gedung Putih pada Rabu (13/7/2022) mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tindakan pencegahan Covid-19, namun beberapa pihak meyakini ada alasan lain di balik kebijakan tersebut.

Dengan kebijakan ini, Biden dapat menghindari difoto saat sedang berjabat tangan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, atau MbS, saat dia mengunjungi Kerajaan itu pada akhir pekan ini.

"Kami berada dalam fase pandemi sekarang di mana kami berusaha untuk mengurangi kontak dan meningkatkan penggunaan masker... untuk meminimalkan penyebaran," kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan kepada wartawan di Air Force One dalam penerbangan ke Israel.

"Saya tidak dapat berbicara dengan... setiap momen dan setiap interaksi dan setiap gerakan. Itu hanya prinsip umum yang kami terapkan," tambahnya saat ditanya mengenai laporan yang menyebutkan bahwa Biden tak akan berjabat tangan selama perjalanan resmi ini.

Biden, yang menyebut pemerintah Saudi sebagai "pariah", karena perannya dalam pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi pada 2018, disebutkan enggan bertemu dengan MbS selama kunjungan pekan ini. Intelijen AS menyebut sang Putra Mahkota berada di balik pembunuhan Khashoggi.

"Gedung Putih berusaha mati-matian untuk menghindari gambar Biden berjabat tangan dengan Putra Mahkota, terutama setelah editorial Washington Post mengutuk pertemuan dengan MBS. Covid adalah alasan sederhana tetapi itu tidak akan mengubah fakta pertemuan itu," kata Bruce Riedel, seorang rekan kebijakan luar negeri di Brookings Institution sebagaimana dilansir Reuters.

Biden berangkat ke Israel pada Selasa (12/7/2022) malam setelah menghabiskan sebagian sore dan sore hari berjabat tangan di Halaman Selatan Gedung Putih selama piknik kongres.

Follow Berita Okezone di Google News

Dia melakukan “salam tinju” dengan delegasi Israel pada saat kedatangan, tetapi kemudian berbicara erat dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid ketika kedua pemimpin berdiri bersentuhan bahu, dengan tangan di belakang satu sama lain.

Biden juga dilaporkan berjabat tangan dengan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sekarang pemimpin oposisi, dan Menteri Pertahanan Benny Gantz.

Biden akan berpartisipasi dalam pertemuan bilateral dengan raja Saudi dan putra mahkota pada Jumat (15/7/2022), tetapi Biden dalam beberapa pekan terakhir telah berusaha untuk menekankan pertemuan dengan para pemimpin Teluk yang lebih luas.

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan tidak ada konferensi pers yang dijadwalkan selama perjalanan Biden ke Arab Saudi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini