LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini dengan diresmikannya perluasan Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, oleh Presiden Joko Widodo akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di Labuan Bajo, NTT.
Menparekraf Sandiaga Uno usai mendampingi Presiden Jokowi meresmikan perluasan Bandar Udara Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022), mengatakan dengan diperluasnya bandara yang menjadi pintu masuk wisatawan ke daerah paling barat Pulau Flores itu maka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat akan semakin besar. Desain baru Bandara Komodo juga bisa menjadi ruang pamer atau showcase bagi pelaku ekraf.
“Dengan diresmikannya bandara oleh Bapak Presiden Jokowi, kita harap ini membuka peluang bagi pelaku ekraf di wilayah ini, dan tentunya diyakini akan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang untuk berwisata sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Baca juga: Potensial Buka Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Pacu Kawasan Danau Toba Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) saat peresmian Bandar Udara Komodo memfasilitasi beberapa pelaku parekraf untuk menampilkan produk-produk kreatifnya saat acara peresmian tersebut. Beberapa di antaranya berupa penyediaan stand UMKM di Bandara Komodo antara lain Rumah Pekerti, Dapur Bukit Porong, dan Indo Latifa. Selain itu juga mengikutsertakan UMKM pada kegiatan ”Bedah Kemasan” Like Ecotic NTT dan promosi #RinduLabuanBajo di Bandara Komodo.
Baca juga: Covid-19 Melandai, Sandiaga Uno Optimis Target Kunjungan 3,6 Juta Wisman Tercapai
Sementara itu, Presiden Jokowi saat meresmikan Bandar Usara Komodo mengatakan, pemerintah mendukung pembangunan infrastruktur Labuan Bajo yang masuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Priotas.