BATAM - Ketua Rukun Tetangga tempat pabrik gelap pembuatan narkoba diungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), di salah satu rumah di perumahan di Batam, Kepulauan Riau, mengaku tidak curiga dengan aktivitas pelaku dalam membuat narkoba.
“Kami tidak mencurigakan rumah tersebut, karena tidak ada aktivitas yang mencolok, jadi tidak ada yang mencurigakan," ujar Ketua RT dilansir Antara, Jumat (22/7/2022).
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga terkejut dengan penggerebekan pabrik narkoba di salah satu rumah di lingkungan mereka. Ia hanya mengetahui bahwa rumah yang yang digerebek BNN itu rumah sewaan yang baru ditempati para pelaku.
"Jadi itu rumah sewaan, saya dapat informasi dari pemilik diketahui rumah tersebut baru dua hari ditempati,” ucapnya.
Baca juga: 5 Pabrik Narkoba Digerebek Aparat, dari Rumah Mewah hingga Kontrakan
Namun dia sempat menerima laporan dari warga yang bersebelahan rumah dengan pabrik pembuatan narkoba bahwa semenjak para pelaku menempati rumah tersebut, hewan peliharaannya sering gelisah.
"Tapi pengakuan tetangga sebelah rumah, anjing peliharaan yang biasanya tenang, tapi semenjak rumah tersebut dihuni anjingnya menggonggong tidak biasa,” katanya.
Baca juga: Bongkar Pabrik Narkoba Rumahan di Medan, Polisi Tangkap Pasutri
Ia juga mengatakan, para pelaku yang menyewa tersebut tidak pernah melapor diri kepada dia padahal pemilik rumah telah mengarahkan untuk berkoordinasi dengan RT dan RW. "Satpam juga mengarahkan untuk lapor ke RT tapi mereka belum ada melapor ke saya," kata dia.