Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tampak Lincah Saat Kunjungi Iran, Kepala Intelijen Ukraina Sebut Putin Gunakan Tubuh Ganda

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |16:55 WIB
Tampak Lincah Saat Kunjungi Iran, Kepala Intelijen Ukraina Sebut Putin Gunakan Tubuh Ganda
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu di Teheran, Iran, 19 Juli 2022. (Foto: Reuters)
A
A
A

KIEV – Pemimpin Rusia Vladimir Putin diduga menggunakan tubuh ganda saat melakukan kunjungan ke Teheran, Iran pekan lalu. Spekulasi itu diangkat oleh kepala intelijen Ukraina, yang mengatakan tubuh ganda itu digunakan Putin untuk menutupi kesehatannya yang memburuk.

BACA JUGA: Kunjungan Luar Negeri Pertama Sejak Serang Ukraina, Putin Perkuat Hubungan dengan Iran

Putin terlihat bergerak lincah di sepanjang karpet merak dengan lengan kanan menggantung lemas di sisi tubuhnya setelah turun dari tangga pesawat kepresidenan di Teheran pada Selasa (19/7/2022).

Presiden berusia 69 tahun itu telah diisukan menderita parkinson atau kanker dalam beberapa pekan terakhir. Namun, saat tiba di Teheran, Putin tampak berjalan lebih cepat dari biasanya, dan tampak lebih waspada daripada penampilan dan rekaman publik sebelumnya, demikian menurut sumber Ukraina.

Kepala Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina Mayor Jenderal Kyrylo O. Budanov mengatakan kepada saluran berita Ukraina 1+1 bahwa dia skeptis tentang penampilan energik Putin itu. Budanov mengatakan bahwa Putin kemungkinan menggunakan tubuh ganda dan penampilan yang direkam sebelumnya untuk menyembunyikan kesehatannya yang buruk.

"Saya hanya akan memberi petunjuk," kata Budavov dalam wawancara sebagaimana dilansir The Sun.

BACA JUGA: Putin Diisukan Idap Kanker, Direktur CIA: Dia Terlalu Sehat

"Tolong lihat momen keluarnya Putin dari pesawat. Apakah itu Putin sama sekali?"

Pemimpin Rusia itu bertemu dengan pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei dan membahas beberapa isu termasuk kerja sama antara kedua negara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga bertemu dengan Putin di Teheran.

Itu merupakan perjalanan pertama Putin ke luar negara bekas Uni Soviet sejak Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina pada Februari.

Kecurigaan atas penggunaan tubuh ganda oleh Putin muncul dua tahun setelah dia pertama kali mengakui bahwa dia telah mempertimbangkan untuk menggunakannya, tetapi sejak itu dia mengatakan bahwa dia telah membatalkan ide tersebut.

"Saya membuang gagasan tubuh ganda apa pun," katanya.

Kesehatan Putin telah menjadi sorotan setelah perang di Ukraina, dan desas-desus kondisinya makin memburuk setelah parade militer bulan lalu ketika dia terlihat dengan selimut menutupi kakinya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement