Spekulasi sejak itu berputar tentang kemungkinan rencananya, dengan beberapa menyarankan dia mungkin pindah ke Uni Emirat Arab.
Namun Bloomberg mengutip seorang pejabat Sri Lanka yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Rajapaksa ingin kembali ke Kolombo.
"Setahu saya dia diperkirakan akan kembali," kata Gunawardena kepada wartawan, Selasa, sebagaimana dilansir BBC.
Warga Sri Lanka menyalahkan pemerintahan Rajapaksa atas krisis ekonomi terburuk mereka dalam beberapa dasawarsa.
Mereka telah berjuang dengan pemadaman listrik selama berbulan-bulan dan kekurangan kebutuhan pokok seperti bahan bakar, makanan, dan obat-obatan.
Rajapaksa telah digantikan sebagai presiden oleh sekutu dekatnya Ranil Wickremesinghe - dia dipilih oleh anggota parlemen minggu lalu tetapi sangat tidak populer di kalangan warga Sri Lanka.
(Rahman Asmardika)