Viral Video Syur Mirip Ardhito Pramono Beredar di Media Sosial
JAKARTA - Tengah viral sebuah video syur yang menampilkan sosok mirip dengan solois Ardhito Pramono.
Sebuah video yang menampilkan sosok mirip Ardhito Pramono ini tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan netizen.
Durasi video ini mencapai 3 menit lebih dan memperlihatka pria mirip Ardhito Pramono tengah melakukan masturbasi.
Pria mirip Ardhito Pramono ini mereka aktivitas seksualnya sendiri sambil melakukan live streaming.
Terlihat juga ia tidak mengenakan pakaian serta memakai earphone di kedua telinganya.
Video ini menjadi heboh di media sosial dengan judul ARDHITO VIRAL.
Sampai berita ini ditayangkan, Okezone masih berusaha untuk mengonfirmasi Ardhito Pramono terkait kebenaran video tersebut.
Sebelum video syur ini tersebar di media sosial, Ardhito Pramono baru saja merilis album berjudul Wijayakusuma pada pertengahan Juli yang lalu.
Album ini berisi lagu-lagu yang berlirik Bahasa Inggris dan juga Bahasa Indonesia.
"Menurut gue, lagu Barat gue kemarin itu sudah ada di comfort zone sampai akhirnya gue bisa ninggalin comfort zone gue," ungkap Ardhito Pramono dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Ardhito mengaku banyak dampak yang kurang baik untuk karya-karya yang dibuat dalam bahasa Inggris.
Salah satunya, saat teman-teman musisi baru ikut menggunakan bahasa Inggris untuk karya yang mereka rilis.
"Gue melihat banyak sekali dampak kurang baik dari karya gue selama ini yang menggunakan bahasa Inggris. Misalnya teman-teman musisi baru yang akhirnya ikut memilih menggunakan bahasa Inggris dalam karyanya," ujar Ardhito mengungkapkan perasaannya.
Bahkan, bahasa Indonesia lambat laun mulai lenyap dalam karya seseorang, yang digantikan oleh bahasa asing itu.
"Gue tidak ingin bahasa kita lenyap digantikan oleh bahasa asing dalam sebuah pengkaryaan. Lagu-lagu Portugis, Brazil, Korea bisa menggunakan bahasanya sendiri. Kenapa gue menjadikan bahasa Indonesia menjadi hal utama dalam membuat lagu? Kenapa gue nggak bisa mempercantik bahasa Indonesia menjadi suatu karya," ujarnya menjelaskan.
(Natalia Bulan)
