Ia menyebut ayahnya telah menerima dan mengakui Pancasila sejak lama. "Soal bahwa Pancasila ditarik dengan anti-Islam, beliau menolak sejak dulu. Masalahnya ada pihak tertentu yang menarik Pancasila dengan pemahaman yang dibenturkan dengan Islam," terang Abdul Rochim.
Menurutnya, Pancasila yang dipercaya Abu Bakar Ba'asyir selama ini justru sesuai dengan para pendiri bangsa. Pondok Pesantren Al-Mukmin di Ngruki.Sukoharjo milik keluarga juga ia sebutkan selalu mengajarkan pendidikan kewarganegaraan bagi para santri.
"Ngruki juga mengajarkan hal yang sama. Kita pahamkan dasar negara, ada Pendidikan Kewarganegaraan. Kita sesuai pemahaman asli dengan referensi sejarah," tambah Abdul Rochim.
Baca juga: Abu Bakar Ba'asyir Aktif Berdakwah Usai Bebas dari Penjara
(Fakhrizal Fakhri )