GAZA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyambut baik pengumuman gencatan senjata di Gaza pasca pertempuran baru antara Israel dan Palestina.
Juru Bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan Guterres menyerukan semua pihak untuk mematuhi gencatan senjata dan menegaskan kembali komitmen PBB untuk mencapai solusi dua negara berdasarkan resolusi PBB yang relevan, hukum internasional dan perjanjian sebelumnya.
PBB menggarisbawahi bahwa Wakil Koordinator Khusus Lynn Hastings memimpin upaya bantuan kemanusiaan yang akan segera dikirim ke Gaza, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Seiring berlakunya gencatan senjata antara Israel dan militan Palestina pasca aksi kekerasan selama tiga hari terakhir ini, pembangkit listrik satu-satunya di Gaza kembali beroperasi. Dujarric mengatakan pemadaman listrik harian bergilir diperkirakan akan menurun dari 20 jam menjadi 14 jam sehari.
Israel membuka kembali penyeberangan ke wilayah itu dan mencabut pembatasan keamanan pada komunitas Israel di bagian selatan setelah berlakunya gencatan senjata yang dimediasi Mesir, Minggu (7/8/2022) malam.
Aksi kekerasan terbaru ini merupakan yang terburuk setelah perang selama 11 hari antara Israel dan Hamas tahun lalu.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News