Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Antargeng di Haiti, Masyarakat Terkepung Kekerasan dari Semua Penjuru

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 10 Agustus 2022 |03:05 WIB
Perang Antargeng di Haiti, Masyarakat Terkepung Kekerasan dari Semua Penjuru
Tentara berjaga di posisi setelah baku tembak di Port Au Prince, Haiti. (Foto: Reuters)
A
A
A

Pengaruh 400 Mawozo tidak terbatas di ibu kota saja. Mereka juga menguasai jalan menuju perbatasan Haiti dengan Republik Dominika serta akses ke wilayah utara negara itu.

Akses ke selatan negara ada di tangan 5 segonn (5 detik), geng yang memamerkan aksi kekerasan mereka di media sosial, membajak bus yang dipenuhi orang yang akan bepergian ke luar kota.

Masyarakat yang terguncang

Sejak pembunuhan Inspektur Polisi Réginald Laleau, tidak ada kebaktian gereja yang diadakan di Gereja Persekutuan Jemaat Tuhan. Pendeta Samuel Lucien mengatakan masyarakat masih terguncang.

"Orang-orang masih terlalu takut untuk pergi ke gereja," katanya. "Semua orang tahu risikonya, bahwa sesuatu bisa terjadi. Namun, kami tidak pernah membayangkan itu akan terjadi di gereja, apalagi gereja kami."

"Saya percaya Haiti harus dan bisa berubah."

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement