Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Peringatkan Anak-Anak Disabilitas Dilecehkan dan Diabaikan di Panti Asuhan Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Agustus 2022 |12:38 WIB
PBB Peringatkan Anak-Anak Disabilitas Dilecehkan dan Diabaikan di Panti Asuhan Ukraina
PBB peringatkan anak penyandang disabilitas jadi korban pelecehan dan diabaikan di panti asuhan Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

Mereka adalah korban dari sistem era Soviet yang mendorong orang tua untuk menyerahkan anak mereka yang cacat kepada negara. Banyak orang di masyarakat Ukraina percaya bahwa anak-anak cacat menerima perawatan yang lebih baik di sebuah institusi.

Salah satu ahli, Gerard Quinn, Pelapor Khusus PBB untuk hak-hak penyandang disabilitas, mengatakan ini adalah masalah yang sudah lama ada sebelum perang - dan sudah waktunya bagi Ukraina untuk menekan "tombol reset ke masa depan".

"Semua perang mengungkapkan kesalahan bersejarah di saat yang panas, dan pelembagaan adalah salah satunya," katanya.

"Sudah waktunya untuk bertindak, untuk menekan tombol reset ke masa depan. Dalam melakukan itu kita membutuhkan komitmen yang jelas dari pemerintah Ukraina untuk mengakhiri sistem pelembagaannya,” lanjutnya.

Dia mengatakan bahwa ketika Ukraina membangun kembali, penyandang cacat perlu menjadi prioritas - dan negara-negara dan organisasi-organisasi yang akan membantu mendanai yang perlu memasukkan uang ke dalam dukungan masyarakat, dan bukan untuk memajukan kehidupan institusi.

Pada Juni lalu, BBC News mengunjungi lima panti asuhan di selatan Ukraina dan menemukan remaja diikat ke bangku, orang dewasa yang tinggal di dipan dan anak-anak yang kekurangan gizi.

Di satu institusi, BBC bertemu Vasyl Velychko yang berusia 18 tahun, yang diikat ke bangku dan dibiarkan bergoyang-goyang selama berjam-jam, sambil berteriak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement