KUMURKEK- Tak ingin kecolongan atas gangguan keamanan saat pelaksanaan HUT Ke-77 Republik Indonesia yang jatuh pada hari ini 17 Agustus 2022, aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
(Baca juga: Brutal! KKB Lewis Kogoya Bakar Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga Jelang HUT Ke-77 RI)
Sebanyak 300 aparat gabungan TNI dan Polri bersenjata lengkap sejak Rabu siang hingga malam terus meningkatkan patroli dan razia terhadap kendaraan dan warga yang melintas. Razia dan patroli di fokuskan ke areal dekat tempat pelaksanaan upacara HUT RI di alun-alun Faitmayaf, Kumurkek, Kabupaten Maybrat.
Kabupaten Maybrat sendiri merupakan wilayah yang sempat terjadi konflik bersenjata dimana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kelompok teroris ini kerap melakukan aksi gangguan keamanan terhadap Kamtibmas di wilayah itu.
Dari pantauan di lapangan, aparat keamanan dari TNI dan Polri menggelar razia di beberapa titik. Di Distrik Aifat tepatnya di depan Polsek Aifat dipasang barikade aparat keamanan dimana aparat keamanan bersenjata lengkap melaksanakan razia terhadap kendaraan bermotor roda dua dan roda empat serta warga yang melintas di depan Mapolsek Aifat.
Tak hanya itu ratusan personel juga melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan penyerangan KKB. Aparat keamanan juga disiagakan di sejumlah kantor pemerintahan serta objek vital lainnya.
Aparat keamanan juga melakukan pemeriksaan dengan terhadap seluruh kendaraan dan warga yang melintas.
Sebelumnya, juga dilaksanakan apel gelar pasukan pengamanan TNI dan Polri di wilayah itu. Apel gelar pasukan di laksanakan di Mapolres Maybrat dipimpin langsung Kapolres Maybrat AKBP Gleen Roi Mole didampingi Dandim 1809 Maybrat, Letkol Harry Ismail dan Komandan Satgas Pamrahwan TNI Angkatan Darat.
(Fahmi Firdaus )