Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

18 WNI dari Bali Jadi Korban Pencurian di Montana, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 18 Agustus 2022 |13:23 WIB
18 WNI dari Bali Jadi Korban Pencurian di Montana, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar
Truk U Haul sewaan dengan pintu belakang terbuka lebar. (Foto: Tommy Indarji dan Bali Bikers Indonesia)
A
A
A

Ketika sedang beristirahat di hotel di Montana itulah pencurian diduga terjadi.

“Kita check-in hotel jam 10 (malam). Karena crowded, kita baru bisa masuk kamar jam 11 (malam). Kita keluar jam 7 pagi. Greg (rekan perjalanan) yang pertama kali memberitahu saya kalau koper itu sudah tidak ada di (truk) U-Haul," jelas Tommy.

Rombongannya kembali menghubungi polisi untuk melaporkan barang-barang yang hilang, termasuk uang tunai puluhan ribu dolar, tiga jam tangan Rolex, satu jam tangan Lamborghini, empat tas Louis Vuitton, beberapa laptop dan perangkat elektronik, pakaian, sepatu, kartu identitas, dan lain-lain. Jumlah kerugian diduga mencapai lebih dari USD88 ribu atau lebih dari Rp1,2 miliar, menurut laporan kasus lanjutan.

"Bagi kami gini lah kalau namanya kejadian kejahatan, kalau masalah keikhlasan, karena kami warga negara yang beragama, pasti ikhlas." Namun, ia tetap mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus ini. "Sangat disayangkan ya karena kita melihat hotelnya bagus, lingkungannya bagus, kita tidak di tempat yang kumuh dan di AS kok bisa terjadi?" kata Tommy.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia San Francisco yang wilayah kerjanya mencakup Montana, telah menerima laporan tentang insiden itu. KJRI SF juga telah mengirim surat kepada Departemen Kepolisian Billings, meminta mereka untuk terus menyelidiki kasus ini dan melaporkan perkembangannya.

Sekarang ini, seluruh warga Bali itu berada di New York City dengan perlengkapan seadanya. Sebagian besar dari mereka akan pulang ke Bali pekan ini.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement