Yang menjadi prioritas utama dalam menjalankan program rehabilitasi narkoba adalah rehabilitasi medis. Proses kegiatan pengobatan pada tahapan rehabilitasi medis dilakukan untuk mendiagnosa pasien apakah belum/sudah ada dampak bagi tubuh pasien akibat dari penggunaan narkoba yang alami pasien selama ini.
Pada tahapan ini pula pasien menjalankan tindakan putus zat melalui proses detoksifikasi yang didampingi oleh tenaga medis dengan tindakan seperti asesmen medis awal, pemeriksaan kesehatan berkala, dan terapi medis terhadap pasien (dalam keadaan tertentu). Waktu yang diperlukan pada tahapan rehabilitasi medis ini, membutuhkan waktu 14-30 hari;
Tindakan apa yang didapatkan pasien di tahap Rehabilitasi Sosial?
Setelah tahapan rehabilitasi medis dinyatakan selesai oleh tenaga medis sebagai penanggung jawab program medis, maka pasien akan melanjutkan ke tahapan rehabilitasi sosial. Pada tahapan rehabilitasi sosial yang dimaksudkan agar pasien dapat menggali potensi diri, memberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba, serta meningkatkan kemampuan untuk dapat menjalankan fungsi sosialnya kembali di tengah-tengah masyarakat, sebaiknya pada tahapan ini dilakukan setidaknya 2-5 bulan.
Tidak hanya itu saja, kegiatan lainnya bagi pasien selama menjalankan program rehabilitasi sosial diantaranya: konseling individu/ kelompok yang dilakukan bersama Psikolog Klinis dan/atau Konselor senior, konseling keluarga yang dilakukan oleh psikolog klinis, serta kegiatan penunjang lainnya bagi pasien untuk dapat melaksanakan kegiatan rehabilitasi narkoba sampai selesai;
Yang menjadi salah satu tujuan dari pelaksanaan rehabilitasi sosial ini, agar dapat mencari akar permasalahan atau penyebab mengapa pasien tersebut menggunakan narkoba, kapan mulai menggunakan narkoba, hingga akibat dari pemakaian narkoba yang menyebabkan timbulnya ketergantungan bagi pasien tersebut.
Tidak hanya itu saja, persoalan keluarga dan lingkungan juga harus dapat ditemukan dan terpecahkan untuk mendapatkan penyelesaiannya dan pasien dapat berdamai dengan dirinya sendiri dan masa lalunya. Kegiatan tersebut terangkai dan terlaksana pada saat pasien menjalani sesi individu konseling dengan psikolog klinis dan/atau konselor senior. Sehingga diharapkan pasien dapat tuntas menjalankan program rehabilitasi narkoba secara lengkap dan menjadi pribadi baru yang siap untuk menjalankan fungsi sosialnya dan Produktif.

Foto: Suite Room - Ashefa Griya Pusaka
Tak perlu ragu dan khawatir, saat ini telah hadir Pusat Rehabilitasi Narkoba (swasta) Ashefa Griya Pusaka yang memberikan pelayanan rehabilitasi narkoba secara lengkap dan terintegrasi.