Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Langkah Awal Raden Wijaya Usai Bertahta, Duduk di Batu Putih Hingga Beri Penghargaan

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 24 Agustus 2022 |06:15 WIB
Langkah Awal Raden Wijaya Usai Bertahta, Duduk di Batu Putih Hingga Beri Penghargaan
Ilustrasi Raden Wijaya (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pascatentara Mongol berhasil diusir dari Jawa. Keberhasilan pengusiran ini akhirnya Raden Wijaya memutuskan membuka daerah baru bernama Tarik.

Raden Wijaya pun meminta izin kepada Raja Jayakatwang di Kediri untuk menengoknya. Jayakatwang pun tak keberatan asal ia tidak lama tinggal di Tarik. Kalau terlalu lama, Daha akan terasa sepi. Slamet Muljana pada bukunya "Menuju Puncak Kemegahan : Sejarah Kerajaan Majapahit", Raden Wijaya pun berangkat ke Tarik bersama para pengikutnya pada hari mertamasa.

Tujuh hari kemudian ia sampai di tempat yang dituju. Raden Wijaya pun tinggal di sebuah pesanggrahan untuk sementara waktu. Bangunannya terbuat dari bambu, pagarnya pun dari bambu, pesanggrahan itu dikelilingi kolam.

Panji Wijayakrama memberikan uraian yang sangat jelas tentang keadaan dan letaknya Majapahit. Kota yang dibangun itu menghadap ke sungai besar yang mengalir dari sebelah selatan. Sudah pasti sungai yang dimaksudkan adalah Sungai Brantas, yang mengalir dari Kediri menuju pantai laut.

Baca juga: Raden Wijaya Suka Berkuda Bersama Kedua Putrinya dari Pernikahan dengan Gayatri

Sungai kecil yang mengalir dari selatan ialah Kali Mas, yang pada zaman itu disebut kali Kancana. Konon saat itu hilir mudik perahu dagang mudik, datang pergi dikemudikan oleh orang Madura. Orang-orang Madura mengalir tak putus-putusnya ke Majapahit.

Baca juga: Pesta Pernikahan Besar-besaran Raden Wijaya dan Gayatri, Seluruh Rakyat Majapahit Diundang

Mereka kemudian menetap di bagian kota sebelah utara, bernama Wirasabha. Di sebelah tenggara kota adalah jembatan, daerah yang sudah dibuka sebagian berupa sawah yang telah ditanami. Tanamannya telah agak tinggi, daunnya malah muda. Kebun-kebun ditanami segala macam bunga, pucang, pinang, kelapa, dan pisang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement