Laporan tersebut secara khusus menyoroti insiden Desember 2020 di mana pilot memilih untuk mengubah rute penerbangan mereka setelah pesawat mengalami kebocoran bahan bakar daripada mengikuti prosedur keselamatan, yang menetapkan bahwa pendaratan darurat dilakukan, atau aliran listrik ke mesin yang terpengaruh terputus.
Para pejabat menggarisbawahi bahwa dengan tidak mengikuti prosedur keselamatan, mesin yang terkena dampak bisa terbakar. Tiga kasus serupa yang terjadi antara 2017 dan 2022 juga dirinci.
Air France telah berjanji untuk mengikuti rekomendasi keselamatan yang baru-baru ini dikeluarkan BEA, menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan audit keselamatan
(Rahman Asmardika)