PAKISTAN - Ratusan orang terdampar di seberang sungai di lembah Manoor di provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan setelah banjir bandang melanda wilayah itu pada Jumat (26/8/2022), menghancurkan sedikitnya 10 jembatan dan puluhan bangunan.
"Kami membutuhkan persediaan, kami membutuhkan obat-obatan dan tolong bangun kembali jembatan, kami tidak punya apa-apa sekarang,” bunyi si catatan tulisan tangan yang dilemparkan penduduk desa kepada tim BBC saat berkunjung.
Lembah Manoor terletak di pegunungan Kaghan - tujuan wisata terkenal di Pakistan. Lembah itu dilanda banjir besar yang menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Banjir bandang menyapu satu-satunya jembatan beton yang menghubungkan lembah yang indah dengan kota utama. Sejak itu, semua desa di seberang sungai terputus dan warga menunggu bantuan.
Tim BBC mencapai lembah setelah satu jam perjalanan berbahaya di sepanjang jalan yang rusak di banyak titik oleh banjir dan tanah longsor.
Di Manoor, dua jembatan ambruk total dan penyeberangan kayu sementara telah didirikan. Di sini, BBC bertemu dengan seorang wanita yang duduk dengan barang-barangnya. Dia mengatakan kepada BBC bahwa dia dapat melihat rumahnya tetapi tidak dapat mencapainya.
"Rumah saya dan anak-anak saya berada di seberang sungai. Saya sudah menunggu di sini selama dua hari dan berpikir pemerintah mungkin akan datang dan memperbaiki jembatan. Tetapi pihak berwenang memberi tahu kami bahwa kami harus mulai berjalan di sisi lain sungai. gunung untuk mencapai rumah kami. Tapi itu adalah pendakian delapan sampai 10 jam. Saya seorang wanita tua. Bagaimana saya bisa berjalan sejauh ini?,” terangnya.