Terjebak Banjir, Puluhan Warga Bengkulu Tengah Dievakuasi
BENGKULU - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR), Bengkulu, mengevakuasi sebanyak 55 orang warga yang terjebak banjir di salah satu kawasan Perusahaan Kelapa Sawit, di Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Puluhan orang yang membutuhkan evakuasi itu, lantaran ketinggian air di daerah tersebut mencapai 1 hingga 2 meter. Sehingga warga setempat tidak bisa keluar dari daerah mereka.
Humas Kantor Pencarian Dan Pertolongan Bengkulu, Mega Maysilva mengatakan, dari 55 warga yang membutuhkan evakuasi, saat ini sebanyak 15 orang sudah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan tinggi. Sementara, 3 warga lainnya, masih dalam proses evakuasi.
BACA JUGA: Bencana di Bengkulu Tengah: 25 Desa Terendam Banjir dan 8 Desa Dilanda Longsor
Mega menjelaskan, proses evakuasi terkendala dengan lokasi banjir, satu kawasan berbeda-beda. Sehingga, proses evakuasi di daerah tersebut sedkit terhambat.
"Dari 55 orang yang membutuhkan evakuasi, 15 orang sudah dievakuasi dan 3 dalam proses evakuasi," kata Mega, Selasa (30/8/2022).
Sementara itu, sebanyak 25 desa tersebar ditujuh kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, terdampak bencana alam banjir, dengan ketinggian banjir bervariasi dari 1 meter hingga 2 meter lebih.
Puluhan desa yang terendam banjir itu berdampak pada 433 Kepala Keluarga (KK) di daerah tersebut. Tidak hanya banjir, bencana alam tanah longsor juga menerjang di wilayah ini, sebanyak 8 desa dari 4 kecamatan pun terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Samsul Bahri mengatakan, bencana alam banjir dan tanah longsor di daerah ini disebabkan luapan aliran sungai Air Bengkulu.
Sebelumnya, kata Samsul, daerah ini dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai angin kencang sejak Senin 29 Agustus 2022 hingga pagi tadi, sehingga bencana alam melanda sejumlah desa di wilayah tersebut.
"Saat ini tim gabungan, terdiri dari Satgas BPBD Bengkulu Tengah, Pemerintah Kecamatan dan Desa, Basarnas, TNI, POLRI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan PMI, masih di lapangan," kata Samsul, Selasa (30/8/2022).
"Ini laporan sementara, akan kami update kembali sesuai perkembangan kondisi dilapangan," sambung Samsul.
Berikut lokasi Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah :
Kecamatan Talang Empat :
1. Desa Pulau Panggung ( Banjir) 15 KK
2. Desa Jaya Karta (Banjir) 19 KK
3. Desa Nakau (Banjir) 11 KK
4. Desa Tengah Padang (Banjir) 5 KK
5. Desa Taba Pasma (Banjir) 25 KK
6. Desa Kembang Seri (Banjir) 45 KK
Kecamatan Pondok Kubang :
1. Desa Taba Jambu Kecamatan Pondok Kubang (Banjir)
Kecamatan Karang Tinggi :
1. Desa Talang Empat (Banjir) 55 KK
2. Desa Taba Terunjam (Banjir) 63 KK
3. Desa Penanding (Banjir+Jembatan Putus) 5 KK
4. Desa Kancing (Banjir) 12 KK
Kecamatan Pondok Kelapa :
1. Desa Sido Dadi (Banjir)
2. Desa srikaton (Banjir)
3. Desa Pagar Dewa (Banjir)
- Rumah terdampak banjir 25 KK
- Gedung SD, 3 Ruang kelas, 1 ruangan Guru.
- Paud 2 Ruangan.
- Kantor Desa, 2 ruangan.
- Gedung SMP,6 Ruang Kelas,1 Ruangan Guru.
4. Desa Kembang Ayun (Banjir)
5. Desa Tanjung Sakti ( Banjir) 10 KK
6. Desa Abu Sakim (Banjir)
7. Desa Kampung Tengah (Banjir)
8. Desa Sunda Kelapa (Banjir)
9. Desa Air Merah ( Banjir )15 KK
Kecamatan Pagar Jati :
1. Desa Lubuk Pendam (Longsor)
2. Desa Kertapati (Longsor)
3. Desa Pagar Jati ( Longsor)
4. Desa Datar Penokot (Longsor)
5. Desa kertapati Mudik (Longsor) 3 titik
Kecamatan Taba Penanjung :
1. Desa Tanjung Heran (Longsor) : 2 KK
1. rumah terdampak An. Ujang Efendi
2. rumah terdampak An. Aidil Adi Putra
2. Desa Surau (Bangunan sekolah retak) 1 sekolah terdampak
Kecamatan Bang Haji :
1. Desa Genting ( Banjir ) 120 KK
2. Desa Kota Titik ( Banjir )
3. Desa Talang Panjang ( Banjir )
4. Desa Air Napal ( Banjir )
5. Desa Sukai Berayun ( Longsor )
Kecamatan Pematang Tiga :
1. Desa Batu Briang (Longsor)
Kecamatan Semidang Lagan :
1. Desa Taba Lagan (Banjir) 4 KK
2. Desa Lagan Bungin (Banjir) 2 KK
(Awaludin)
