Rencana pengadaan armada truk baru yang layak operasi sudah lama diajukan. Namun hal itu terbentur pada keterbatasan anggaran. Refocussing untuk penanganan Covid-19, membuat alokasi dana pada berbagai kebutuhan dinas dikurangi signifikan.
"Nah kita dengan anggaran yang terbatas dan harus dibagi dengan instansi terkait, kita mengupayakan semaksimal mungkin. Kita mungkin dari segi pengadaan kembali masih agak kesulitan, tinggal kita merawat. Perawatan lebih kepada mesin, ban, hidroliknya. Kita usul pengadaan sebanyak-banyaknya, tapi anggarannya nggak mencukupi, malah banyak yang dipangkas-pangkasin," papar Zeky.
Kondisi itu sempat mendapat perhatian Wakil Wali Kota Pilar Saga Ikhsan. Menurutnya, pemerintah berencana mengganti bak truk yang mengalami kerusakan baik terpisah maupun secara keseluruhan.
"Kami juga akan melakukan peremajaan armada, bisa saja peremajaan bak. Kami berupaya semaksimal mungkin akan mengganti semua armada truk sampah, atau kita akan beli ulang," tutur Pilar beberapa waktu lalu.
(Angkasa Yudhistira)