Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Pernyataan Wagub Jabar yang Berujung Kontroversi

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 31 Agustus 2022 |08:38 WIB
2 Pernyataan Wagub Jabar yang Berujung Kontroversi
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (Ist)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum belakangan menjadi sorotan publik. Hal itu terkait pernyataannya soal kasus HIV/AIDS di Kota Bandung.

Uu mengatakan, salah satu solusi mengatasi tingginya angka kasus HIV/AIDS adalah poligami.

Selain hal ini, Uu juga pernah mendapatkan sorotan publik atas pernyataannya. Sebelumnya ia sempat mengucapkan perundungan atau bully merupakan hal biasa saat menanggapi kasus bullying terhadap siswa SD hingga akhirnya bocah itu meninggal.

Berikut 2 pernyataan Uu Ruzhanul yang menjadi kontroversi di masyarakat.

1. Poligami Solusi Atasi HIV/AIDS

Menurut Uu, salah satu solusi tepat mengatasi tingginya HIV/AIDS adalah dengan menikah alias kawin dan poligami.

Uu menjelaskan, menikah menjadi solusi tepat bagi anak muda yang tidak kuat ingin menyalurkan hasrat birahinya. Menikah lebih baik dibandingkan menyalurkan hasrat birahinya dengan melakukan zina.

“Untuk anak muda, apabila sudah tidak kuat ingin menyalurkan hasrat birahinya segerakanlah menikah, karena hasrat seksual memanglah hal biologis dan manusiawi. Akan tetapi, tetap harus disalurkan dengan cara yang benar sesuai syariat agama,” tutur Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Selasa (30/8/2022).

Dengan menikah, kata Uu Ruzhanul Ulum, selain bertujuan ibadah juga untuk menjauhkan diri dari zina. Terbukti perzinahan membawa banyak mudharat, mulai dari penyakit kelamin menular, hingga paling parah terjangkit penyakit HIV atau AIDS.

“Sekarang sedang viral di Bandung ternyata ibu- ibu banyak yang kena HIV atau AIDS. Kedua, anak- anak muda banyak juga yang kena,” kata dia.

“Saya berharap kepada anak-anak muda kalau kebelet kawin saja. Orang tua memberikan dukungan jangan dihalang-halangi. Kalau dihalang semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya),” sambung dia.

Menikah muda pun belum tentu sengsara, rumah tangga berantakan. Apalagi jika menikah dengan niat ibadah. Sekalipun sedang kuliah atau belum mendapat kerja, jika sudah tak kuat ingin menikah maka lebih baik disegerakan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement