JAKARTA - DKI Jakarta tercatat masih menjadi wilayah penyumbang tertinggi angka kasus Covid-19 di Indonesia. Meski begitu, kasus di Jakarta dinilai terkendali meski kasus Covid masih belum hilang.
"Alhamdulillah DKI Jakarta mampu 'mengendalikan', kasus Covid sudah terkendali, meskipun sekali lagi belum hilang, kasusnya masih ada, untuk itu hanya ada dua yang bisa kita dorong percepatannya," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta, dr. Widyastuti kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).
BACA JUGA:Sebaran 4.563 Kasus Covid-19 Hari Ini, Jakarta Tertinggi
Menurutnya, terkendalinya kasus Covid-19 di Jakarta tak lepas dari kerja kolosal dan kolaborasi pentahenik berbagai pihak dalam penanganan Covid-19, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, institusi pendidikan, seganap organisasi kelembagaan masyarakat, peran swasta, maupun peran tokoh agama. Meski begitu, upaya percepatan penanganan covid pun harus terus dilakukan, yakni melalui pemberian vaksinasi dan penarapan protokol kesehatan.
"Vaksinasi bukan menghilangkan tetapi meminimalkan resiko terdampak, jadi kalaupun sakit tidak berat dan bisa sembuh," tuturnya.
BACA JUGA:Tes Mandiri Covid-19 Hasilnya Positif, Ini Pesan IDI!
Dia menerangkan, kegiatan vaksin booster pada tanggal 1-2 September 2022 di Universitas Trilogi, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan yang digelar oleh Badan Intelejen Negara (BIN) DKI Jakarta dan Pengurus Daerah Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PD PPPAU) DKI Jakarta bersama MNC Peduli juga diapresiasi pihaknya. Inisasi kegiatan tersebut dinilai menginspirasi, memotivasi, dan bisa mengajak segenap civitas akademika tuk bersama-sama menunjukan meningkatkan derajat kesehatan melalui pemberian vaksinasi booster.