"Kita yang kios ruginya di bensin untuk pakai di genset, sedangkan harga bensin untuk di daerah gunung masih sangat mahal, ini kan membunuh udaha kecil kecuali, kalau kita pengusaha besar yang punya mesin genset sendiri," tutur Daeng kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (3/9/2022) malam.
BACA JUGA:5 Fakta Jokowi di Papua, dari Main Bola hingga Kunjungi Tambang Freeport
Hingga saat ini, masih belum ada koordinasi antara pemerintah setempat dengan pihak ketiga yang sebagai penyedia jasa BBM disana. Alhasil, masyarakat di tiga distrik terdekat mengalami pemadaman hingga gelap gulita. Sedangkan distrik lainnya masih belum menggunakan pelita.
(Arief Setyadi )