Campak adalah salah satu penyakit paling menular di dunia dan kebanyakan menyebar lewat udara melalui batuk, bersin atau kontak erat.
Gejalanya mencakup batuk, demam dan ruam-ruam pada kulit, sementara risiko tinggi menderita campak parah atau bahkan meninggal dunia akibat komplikasi berada pada kelompok anak-anak yang belum divaksinasi.
Perebakan pada populasi yang belum divaksinasi dan menderita gizi buruk diketahui kerap menewaskan ribuan orang. Para ilmuwan memperkirakan lebih dari 90 persen populasi harus diimunisasi untuk mencegah wabah campak.
WHO pada April memperingatkan peningkatan kasus campak di negara-negara rentan sebagai akibat dari terganggunya layanan kesehatan karena Covid-19.
(Rahman Asmardika)