Kabel USB Tersangkut di Alat Kelamin Remaja 15 Tahun Usai Mencoba Mengukur Kedalamannya
INGGRIS - Seorang remaja laki-laki terpaksa menjalani operasi setelah kabel USB tersangkut di penisnya saat dirinya mencoba mengukur kedalaman alat kelamin tersebut.
Remaja berusia 15 tahun itu dilaporkan mencoba mengukur bagian dalam alat kelaminnya dengan kabel USB dalam rangka ‘eskperimen seksual’ yang aneh sebelum kabel tersebut terikat, sehingga susah untuk dikeluarkan.
Dengan kabel membentuk simpul dan kusut di dalam penisnya, anak muda itu mulai melihat darah keluar dari urinnya. Melihat kejadian itu, sang ibu yang tidak mengetahui kejadian secara jelasnyaa langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk memeriksa kondisi putranya.
Baca juga: Pria Ini Rela Merogoh Kocek Rp1,4 Miliar Demi Miliki Alat Kelamin, Dicangkok dari Kulit Lengan
Sesampainya di rumah sakit, remaja itu langsung menjelaskan kepada dokter bahwa dirinya sengaja memasukkan kabel ke dalam penisnya untuk mengukur kedalamannya. Ia berkata bahwa lebih baik memasukkan kabel daripada penggaris ke kelaminnya.
Baca juga: Tanaman Bentuk Alat Kelamin Pria Terancam Punah, Warga Diminta Berhenti Memetik
Setelah diperiksa, dokter menemukan dua port distal kabel USB yang menonjol dari meatus uretra eksternal, sementara bagian tengah kabel yang diikat berada di dalam utera sang anak.
“Dua port distal kabel USB ditemukan menonjol dari meatus uretra eksternal sementara bagian tengah kabel yang diikat tetap berada di dalam uretra,” kata dokter dalam laporan Science Direct dikutip Daily Star.
Insiden aneh itu didokumentasikan dalam laporan kasus urologi pada November 2021.
Menurut pengamatan medis, sulit untuk melepaskan kabel tersebut karena terlalu banyak simpul yang terbentuk di dalam, yang berarti remaja itu harus menjalani operasi. Namun, dengan membuat sayatan antara kelamin dengan anus remaja itu untuk memungkinkan pihak medis menjangkau kabel lalu melepaskannya.
“Sayatan peno-skrotum memanjang dan pembedahan dilakukan secara hati-hati melalui jaringan yang lebih dalam, membelah otot bulbospongiosus. Lalu, kedua ujung kawat kabel berhasil ditarik keluar melalui meatus uretra eksternal,” jelas dokter
Setelah menjalani operasi, remaja itu pulih dengan cepat dan bisa kembali ke rumahnya. Kateternya dilepas dua minggu kemudian, akan tetapi remaja itu perlu dipantau untuk menghindari kerusakan jangka panjang karena memasukkan benda asing ke dalam penis. Perilaku tersebut dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, menimbulkan darah, dan menyebabkan nyeri ketika ereksi.
Ternyata, banyak laporan yang menyebutkan banyak benda lain yang dimasukkan ke dalam penis dan mendapat pengobatan khusus dari medis. Beberapa bendanya adalah jarum, peniti, dan yang paling aneh, yaitu kulit pistachio.
Dokter pun menambahkan bahwa kasus seperti remaja itu jarang ditemukan, sebab menurut sang dokter perilaku remaja merupakan kepuasan seksual dan eksperimen yang aneh. Bahkan, hal tersebut bisa didasari oleh gangguan mental, dianggap pula sebagai penyebab utama benda asing yang tertahan di uretra serta kandung kemih.
"Tergantung pada mekanisme penyisipan, dan ukuran serta bentuk objek, mereka dapat menyebabkan komplikasi tertunda, terutama infeksi saluran kemih berulang, striktur uretra atau saluran palsu dan perforasi kandung kemih, yang mungkin memerlukan prosedur rekonstruksi besar untuk mengembalikan anatomi," papar sang dokter.
(Susi Susanti)
