Menandai hari pertama di sekolah telah menjadi ritus peralihan kerajaan. Sebelumnya, seorang fotografer dan satu kamera TV merekam keluarga Cambridge saat mereka tiba di Lambrook. Rekaman itu kemudian dibagikan di sejumlah organisasi media.
Membatasi jumlah kamera dan jurnalis merupakan salah satu cara untuk melindungi anak-anak dari sorotan publik. Harapannya adalah bahwa pandangan sekilas tentang kehidupan di Lambrook akan memberi keluarga privasi di sekolah mulai sekarang.
Kondisi ini sangat berbeda ketika William mulai sekolah. Pada akhir ‘80-an dan pertengahan ‘90-an, ia menghadapi rentetan kamera saat ia mulai masuk taman kanak-kanak (TK) dan kemudian sekolah, selalu ditemani oleh ibunya dan sering juga ayahnya. Kala itu, dia terlihat gugup saat media meneriakkan namanya dan ibunya Diana. Hari pertama sekolah bisa dibilang kerap menjadi acara media besar.
Ketika dia memulai sekolahnya di Eton pada 1995, kamera bahkan diizinkan mengikutinya saat dia berjalan ke pelajaran pertamanya. Akses seperti itu tidak akan terjadi sekarang. Tonggak sejarah ini masih dicatat tetapi anak-anak kerajaan tidak lagi diekspos pada hari-hari penting ini.
Adik ipar Pangeran William, Duchess of Sussex, baru-baru ini membahas kekhawatirannya tentang putranya Archie yang bersekolah di Inggris selama wawancara dengan majalah AS The Cut.
Meghan mengatakan dia tidak akan bisa menjemput Archie dari sekolah di Inggris tanpa menarik perhatian media massa dengan 40 pers yang siap memotretnya. Dia mengaku khawatir dnegan hal ini.
Kode Praktik Editor, yang menetapkan aturan yang telah disetujui oleh surat kabar dan majalah yang diatur oleh IPSO, mencegah memotret anak-anak di sekolah.
(Susi Susanti)