Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Detik-Detik Raja Charles III Resmi Didaulat Jadi Raja Inggris

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Sabtu, 10 September 2022 |18:47 WIB
Detik-Detik Raja Charles III Resmi Didaulat Jadi Raja Inggris
Foto AFP
A
A
A

JAKARTA - Pangeran Charles kini resmi menjadi Raja Charles III. Pengukuhan itu disertai dengan sumpah yang ia tanda tangani di depan Dewan Penasehat.

Pengukuhan Raja Charles III diumumkan secara publik di balkon Friars Court di Istana St James.

Garter King of Arms membacakan Proklamasi Pertama dari balkon di atas Friary Court, Istana St James. Lalu lagu kebangsaan Inggris ‘God Save The King’ dimainkan dan State Trumpeters membunyikan Royal Salute.

Pasukan kerajaan Inggris menembakkan salut senjata untuk menandai Proklamasi Utama. Pasukan Raja menembakkan 41 temabakan di Hyde Park dan 62 tembakan di Menara London untuk menandai aksesi Raja Charles III. Ini sekaligus menandai upacara kenegaraan di Istana St James resmi berakhir.

State Trumpeters dan Heralds pun membentuk arak-arakan kendaraan. Mereka akan berkendara ke Royal Exchange di Kota London, di mana Proklamasi selanjutnya akan dibacakan.

Garter King of Arms menyatakan: "Tiga sorakan untuk Yang Mulia Raja. Hip-Hip” sebanyak tiga kali, dengan King's Guard menjawab "Hore" setiap kali, sambil mengangkat topi kulit beruang mereka di atas kepala.

Charles kemudian mengambil sumpah terkait dengan keamanan Gereja Skotlandia.

“Saya sangat menyadari warisan yang besar ini dan akan tugas dan tanggung jawab yang berat dari Kedaulatan yang sekarang telah dilimpahkan kepada saya,” terangnya.

“Dalam mengambil tanggung jawab ini, saya akan berusaha untuk mengikuti contoh inspirasi yang telah saya berikan dalam menegakkan pemerintahan konstitusional dan untuk mencari perdamaian, harmoni dan kemakmuran masyarakat Kepulauan ini dan Alam Persemakmuran dan Wilayah di seluruh dunia,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Raja baru juga mengumumkan kematian "ibu tercinta, Ratu".

"Seluruh dunia bersimpati dengan saya atas kehilangan yang tidak dapat diperbaiki yang telah kita semua derita,” ujarnya.

“Untuk kita semua sebagai sebuah keluarga, untuk kerajaan ini dan keluarga yang lebih luas dari bangsa-bangsa yang menjadi bagiannya, ibu saya memberikan contoh cinta seumur hidup dan pelayanan tanpa pamrih,” ungkapnya.

“Pemerintahan ibuku tiada bandingnya dalam durasi, dedikasi dan pengabdiannya. Bahkan saat kita berduka, kita bersyukur atas kehidupan yang paling setia ini,” ujarnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement