MASYARAKAT dunia berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis 8 September 2022, seperti warga Kanada yang merasa sangat dekat dengan Ratu Elizabeth II hingga akhir hayatnya.
Namun, hubungan mereka dengan Kerajaan Inggris semakin tegang, sampai-sampai para pengamat percaya kematian sang ratu akan menghidupkan kembali perdebatan tentang masa depan sistem monarki di Kanada.
“Kanada adalah monarki pengecualian di tengah-tengah benua yang cenderung berbentuk republik,” kata Dosen politik di University of Quebec, March Chevrier di Montreal, seperti dilansir dari VOA Indonesia.
BACA JUGA:Tahun 1992 Menjadi Tahun Terburuk bagi Ratu Elizabeth II, Ini Alasannya
Dalam beberapa minggu ke depan, setelah masa berkabung usai. “Perdebatan akan kembali mengemuka, kontak Pandora akan terbuka,” tambahnya.
Raja Inggris adalah kepala negara Kanada, tetapi perannya sebagian besar bersifat seremonial, bahkan lebih seremonial ketimbang di Inggris. Di Kanada, pihak kerajaan diwakili seorang gubernur jenderal, yang dipilih oleh perdana menteri.
BACA JUGA:5 Fakta Ratu Elizabeth II Meninggal, Dunia Berduka
Perdana Menteri Justin Trudeau memuji pemerintahan Elizabeth II. Ia mencatat bahwa Elizabeth telah menjadi ratu selama hampir setengah usia Kanada, dan mengumumkan masa berkabung selama sepuluh hari.