Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Strategi Sultan Agung Satukan Rakyat Mataram, Padukan Kalender Jawa dan Islam

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 12 September 2022 |07:56 WIB
 Strategi Sultan Agung Satukan Rakyat Mataram, Padukan Kalender Jawa dan Islam
Sultan Agung Raja Mataram. (Foto: Jogjakota)
A
A
A

Saat itu, Sultan Agung tak patah arang, ia mencoba menghadapi penjajah yang terkenal kuat itu. Sultan Agung mencoba memainkan dengan menjalin hubungan dengan Portugis, untuk bersama - sama menghancurkan VOC Belanda.

Tekad dan semangat Sultan Agung inilah kekuasaan Mataram coba diperluas hingga ke Sumatera dan Pulau Kalimantan. Di Kalimantan Sultan Agung berhasil menundukkan Sukadana di wilayah Kalimantan pada tahun 1622. Setelahnya beberapa daerah di Sumatera yakni Palembang dan sekitarnya dikuasai oleh Mataram pada 1636. Sultan Agung juga menjalin hubungan diplomatik dengan Makassar, negeri terkuat di Sulawesi kala itu.

Akhirnya, Sultan Agung berhasil membangun kebesaran dan kejayaan Mataram bukan hanya di atas perang, ekspansi dan pertumbuhan darah, namun melalui kebudayaan rakyat yang adiluhung dan mengenalkan sistem - sistem pertanian. Ini merupakan visi misi khas Kerajaan Mataram sebagai kerajaan pedalaman.

Kebijakan ini akhirnya malah mempersempit lahan pertanian rakyat Mataram. Sebab negeri - negeri pelabuhan dan perdagangan seperti Surabaya dan Tuban justru dimatikan. Akibatnya kehidupan rakyat hanya bergantung pada sektor pertanian.

Di bawah pemerintahan Sultan Agung inilah kalender Jawa Islam digunakan. Konon Sultan Agung yang menaruh perhatian pada kebudayaan memadukan kalender Hijriyah, yang dipakai masyarakat pesisir utara dengan kalender saka yang dipakai masyarakat pedalaman. Hasilnya terciptalah Kalender Jawa Islam, yang mempersatukan rakyat Mataram.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement