JAKARTA- Sebanyak 34 karyawan PT Dharma Harapan Raya (DHR) sejak Senin (12/9) malam, dievakuasi ke Oksibil setelah camp mereka ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris.
(Baca juga: KKB Papua Bakar Alat Berat di Pegunungan Bintang, Aparat Selamatkan Pekerja)
"Evakuasi dilakukan dua kali, awalnya 24 orang yang tiba Senin malam di Oksibil, dengan menggunakan kendaraan proyek, dan Selasa setelah dijemput," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Selasa dilansir Antara (14/9/2022).
Cahyo menyatakan, setibanya mereka di Oksibil langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan, karena ternyata ada beberapa orang yang mengalami luka-luka.
Luka-luka tersebut diduga akibat terkilir atau tergores saat berupaya menyelamatkan diri sesaat setelah terjadi penembakan.
KKB Papua dilaporkan membakar enam alat berat milik perusahaan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang lokasinya relatif berdekatan.
PT. Dharma Harapan Raya saat ini melaksanakan pembangunan jalan dari Distrik Oksebang ke Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kata Cahyo.
Ketika ditanya pelaku penyerangan, AKBP Cahyo menyebut, pelaku penyerangan adalah kelompok KKB pimpinan Lamel Taplo.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News