Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tingkatkan Risiko Kecelakaan Nuklir, IAEA Tuntut Pasukan Rusia 'Angkat Kaki' dari PLTN Zaporizhzhia

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 16 September 2022 |12:46 WIB
Tingkatkan Risiko Kecelakaan Nuklir, IAEA Tuntut Pasukan Rusia 'Angkat Kaki' dari PLTN Zaporizhzhia
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

WINADewan Gubernur Badan Pengawas Nuklir Internasional (IAEA) pada Kamis (15/9/2022) meloloskan resolusi yang menuntut agar Rusia mengakhiri pendudukan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Hal ini diungkapkan para diplomat yang menghadiri pertemuan tertutup di Wina. Resolusi yang diadopsi oleh dewan IAEA itu menyerukan kepada Rusia untuk “segera menghentikan semua tindakan terhadap, dan di pembangkit listrik tenaga nuklir PLTN Zaporizhzhia, dan fasilitas-fasilitas nuklir lainnya di Ukraina.”

Seorang diplomat mengatakan dewan yang beranggotakan 35 negara itu meloloskan resolusi tersebut dengan 26 suara mendukung, 2 menentang dan 7 lainnya abstain. Dia menambahkan Rusia dan China adalah negara yang menentang resolusi tersebut.

 Baca juga: IAEA: Rusia dan Ukraina Tertarik Bangun Zona Perlindungan di PLTN Zaporizhzhia

Resolusi itu menyatakan pendudukan militer di PLTN itu meningkatkan secara signifikan risiko kecelakaan nuklir yang membahayakan penduduk Ukraina, negara-negara tetangga dan komunitas internasional.

Baca juga: Cegah Bencana Nuklir, PLTN Zaporizhzhia Akhirnya Dimatikan Total

Militer Rusia dan perusahaan nuklir Rusia “Rosatom” harus menangguhkan semua kegiatan di PLTN itu, dan menyerahkan kembali kendali atas fasilitas itu pada pihak berwenang di Ukraina.

Misi Rusia untuk IAEA mengatakan “kelemahan resolusi ini” adalah mereka tidak mengatakan apa-apa tentang penembakan sistematis pabrik itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement