Secara pribadi, Eri mewakili warga Kota Surabaya juga memohon maaf kepada Bupati Sidoarjo atas kerusuhan yang terjadi kemarin. Ia berharap, permintaan maaf itu sebagai mempererat tali silaturahmi antar kepala daerah dan warganya.
Dari kejadian itu, Eri menambahkan, kejadian itu dijadikan pelajaran ke depannya bagi para suporter Persebaya dan tidak merusak fasilitas ketika tim kesayangannya itu kalah ataupun menang dalam pertandingan. Ia juga berharap, ketika ada yang ingin disampaikan oleh suporter, sebaiknya dilakukan dengan cara tertulis maupun lisan kepada manajemen.
“Kalah menang itu pasti terjadi. Tapi, ketika kita ingin menyuarakan keinginan kepada manajemen, sampaikan itu secara tertulis atau lisan. Saya nyuwun tulung sanget jaga kota orang lain, saya sedih kalau suporter kita dikatakan jelek, padahal enggak, suporter kita itu banyak yang baik,” katanya.
(Khafid Mardiyansyah)