“Ini adalah saat berduka, namun ini juga momen penuh rasa terima kasih yang mendalam,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, pemimpin salah satu dari 56 negara persemakmuran Inggris, organisasi yang terdiri dari banyak bekas koloni inggris yang sekarang dipimpin oleh putra tertua Elizabeth, Raja Charles III.
“Warga Australia berterima kasih atas hidup Ratu Elizabeth II yang penuh pengabdian, hidup yang dipenuhi komitmen terhadap keluarga, terhadap negara, dan terhadap persemakmuran.”
Biden dan Jill Biden juga memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Elizabeth hari Minggu di Westminster Hall, di mana jenazahnya disemayamkan sejak hari Rabu (14/9). Anggota keluarga berbagai kerajaan di Eropa juga akan menghadiri upacara pemakaman tersebut. Raja Charles III juga menjadi tuan rumah resepsi resmi kenegaraan bagi para pejabat Minggu.
Raja Charles III juga menyampaikan undangan pemakaman kontroversial kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang diyakini banyak orang bertanggung jawab memerintahkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 lalu. Di sisi lain, kerajaan Inggris tidak mengundang pemimpin Rusia, Belarus, Suriah, Afghanistan dan Venezuela.
Pada hari Minggu, di bawah langit London yang cerah, ribuan orang memadati area di sekitar Westminster, pusat kota itu. Petugas kepolisian London dengan ramah mengatur kerumunan keluarga, para veteran yang membawa karangan bunga serta anak-anak yang membawa permen loli di tengah-tengah kota di mana foto-foto ratu menghiasi setiap jendela etalase toko.
(Rahman Asmardika)